Pengakuan Iman
Pengakuan iman itu bukanlah hasil olah pikir manusia, manusia perlu menghidupi pengakuan iman itu.
Pengakuan iman itu bukanlah hasil olah pikir manusia, manusia perlu menghidupi pengakuan iman itu.
Keilahian Yesus seharusnya membuat mereka berani memercayakan diri mereka kepada-Nya.
Yesus memberikan tanda Nabi Yunus! Kematian dan kebangkitan-Nya membuktikan bahwa Dia adalah Anak Allah.
Jika kita bisa memercayai orang asing untuk menjaga keselamatan kita, mengapa sulit memercayai Tuhan yang memegang masa depan kita?
Kita, dipanggil pula untuk meneladan orang banyak dalam peristiwa penyembuhan itu.
Perempuan Kanaan tidak mutung saat Yesus menghinanya. Bahkan penghinaan itu dipandangnya sebagai akses untuk mendapatkan belas kasihan Sang Anak Daud.
Tidak ada seorang pun yang dapat mengangkat dirinya menjadi milik Allah. Allah sendirilah yang memilihnya.
Supaya kata-kata yang keluar sungguh-sungguh baik, yakni menguatkan dan tidak melemahkan orang lain, menghargai dan tidak menghina orang lain.