Berkarya seperti Sang Guru

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 7 November 2025 | Mat. 17:14-20

”Ketika mereka kembali kepada orang banyak itu, datanglah seseorang kepada Yesus dan berlutut di hadapan-Nya, katanya, ’Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air. Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya.’ Kata Yesus, ’Hai generasi yang tidak percaya dan yang sesat, sampai kapan Aku harus tinggal di antara kamu? Sampai kapan Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu kemari!’ Yesus menghardik dia, lalu keluarlah setan itu dari dia dan anak itu pun sembuh seketika itu juga.”

Sang Guru marah kepada kesembilan murid. Dalam Perjanjian Baru Bahasa Indonesia Sederhana tertera: ”Bukan main kalian semua! Kalian sungguh orang berdosa yang tidak punya iman. Aku sudah tidak tahan lagi dengan kalian!”

Yesus marah karena para muridnya tak mampu mengusir setan yang ada dalam diri seorang anak. Ayah anak tersebut pasti percaya bahwa para murid—sama seperti guru mereka—pasti mampu melakukannya. Sehingga dia tidak menunggu Yesus turun dari gunung, tetapi mempercayakan anak itu kepada murid-murid-Nya.

Mengapa para murid tidak bisa berkarya seperti guru mereka? Jawab Yesus singkat: ”Karena kamu kurang percaya” (Mat. 17:20). Apa artinya percaya di sini? Percaya berarti memercayakan diri secara penuh kepada Allah. Percaya juga berarti tidak ada maksud lain kecuali memuliakan Allah saja.

Kadang persoalannya memang di sini. Tanpa kita sadari ada keinginan untuk mendapatkan pujian, mendapatkan nama, jika kita melakukan sesuatu yang baik. Sehingga bukan kehendak Allah yang utama, tetapi kehendak diri. Di sinilah pentingnya pemurnian diri. Doa dan puasa adalah salah satu jalan untuk pemurnian diri.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda

Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:

Foto: katolikku

n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!