Bisikan Roh

Sabda-Mu Abadi | 11 Desember 2022
(Kis. 21:1-6)
”Akhirnya tibalah kami di Tirus, sebab muatan kapal harus dibongkar di kota itu. Kami mengunjungi murid-murid dan tinggal di situ selama tujuh hari. Karena bisikan Roh murid-murid itu menasihati Paulus, supaya ia jangan pergi ke Yerusalem. Tetapi setelah lewat waktunya, kami berangkat meneruskan perjalanan kami” (Kis. 3-5).
Tidak terlalu jelas dalam catatan Lukas ini apakah Roh Kudus memang membisiki para murid itu agar mencegah Paulus pergi ke Yerusalem atau Roh Kudus membisiki para murid itu bahwa Paulus akan ditangkap di Yerusalem.
Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Atas petunjuk dari Roh Allah mereka menasihati Paulus supaya jangan pergi ke Yerusalem.” Kita, orang percaya abad ke-21, bisa menyimpulkan bahwa Roh Kudus memang menyatakan bahwa Paulus akan ditangkap di Yerusalem, namun tidak dijelaskan apakah Roh Kudus melarang Paulus pergi ke sana.
Kesimpulan kita ini bisa dipertanggungjawabkan karena para murid meski sedih menyaksikan Paulus dan tim misionarisnya tetap berangkat ke Yerusalem toh mereka tidak bersikukuh agar Paulus mengurungkan niatnya. Kalau Roh Allah menyatakan bahwa para murid harus mencegah Paulus pergi ke Yerusalem, pasti mereka akan mempertahankan pendiriannya. Dan sepertinya memang tidak. Bahkan, Roh Allah pun tidak melarang Paulus untuk pergi ke Yerusalem. Kalau Roh Allah melarang Paulus, pastilah dia pun taat.
Apa yang bisa kita pelajari di sini? Kita perlu mampu membedakan antara kehendak Allah dan kehendak diri sendiri. Ketika Allah tidak menyatakan kehendak-Nya secara jelas, janganlah kita mengklaim kehendak kita sebagai kehendak Allah.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Sumber Foto: Unsplash/Savvas K.