KABAR BUKU: Kisah Layan Buku Jujur Melangkah

Tahukah Sobat Media judul buku Jujur Melangkah terinspirasi dari lagu ”Belaian Sayang” ciptaan Bing Slamet? Frasa “Jujur Melangkah” yang tertuang dalam lagu ini merupakan doa orang tua bagi buah hati tercinta. Orang tua tentu merindukan anaknya hidup jujur sebab itulah yang diperkenan Tuhan.
Dalam Alkitab BIMK tertera: ”Orang jujur akan diberkati TUHAN, tetapi orang yang ingin cepat kaya, tak luput dari hukuman.”
Jelaslah kejujuran merupakan pangkal dari semuanya itu. Orang hanya bisa percaya kepada kita selama kita mempraktikkan hidup jujur. Hanya persoalannya, tak sedikit orang yang bermain-main dengan kepercayaan pelanggan demi sedikit keuntungan; misalnya dengan mengganti gula dengan biang gula. Kalau sudah demikian, kebangkrutan sudah diambang pintu.
Ya, kejujuran memang tak hanya berkait mulut, tetapi juga seluruh tubuh. Tak hanya berkait kata, tetapi juga karya. Dan semuanya itu berdampak dalam hidup bermasyarakat.
Sebagaimana virus, ketidakjujuran itu biasanya menular. Dan akhirnya muncullah frasa ”korupsi berjemaah”. Ujung-ujungnya kehancuran bangsa.
Tak heran pula jika Bing Slamet dalam syair terakhir lagu ”Belaian Sayang” mengingatkan: ”Jangan engkau lupa tanah pusaka, tanah air kita, Indonesia.”
Persoalannya sering di sini: para koruptor lupa bahwa Indonesia bukan hanya milik pribadi mereka, tetapi milik segenap rakyat. Dan karena itu, mereka suka bertindak sesuka-sukanya, bahkan hanya merasa apes kalau tertangkap.
Nah, buku Jujur Melangkah: 307 Renungan Kitab Amsal Kala Pandemi ini diharapkan bisa menjadi rekan dialog bagi pembaca dalam mengupayakan hikmat, khususnya dalam hidup bermasyarakat.
Sejak terbit, pada akhir 2022, buku Jujur Melangkah telah diterima para hamba Tuhan di Papua Barat dan Papua Barat Daya (653 eks), Mamasa (380 eks), Sumatera Utara (574 eks), dan Nganjuk (73 eks); Juga para warga binaan di Lapas Jabodetabek + Bandung (563 eks) dan Jambi (117 eks). Total jenderal, berkat donasi Sobat Media, 2.360 eks telah menyapa para pembacanya.
Kami percaya bahwa Bacaan Sehat, Iman Kuat; yang pada gilirannya menolong pembaca menghidupi imannya.
Buku Jujur Melangkah telah melayani, mengingatkan dan menguatkan iman, pembacanya. Mari, dukunglah pelayanan buku Jujur Melangkah!
Salam Jujur Melangkah,
Tangan Terbuka Media | Bangun Jiwa via Media