Kota-kota Perlindungan

Sabda-Mu Abadi | 13 November 2023 | Yos. 20:1-9
”Katakanlah kepada orang Israel: Tentukanlah bagimu kota-kota perlindungan, seperti yang telah Kusampaikan kepadamu dengan perantaraan Musa. Siapa yang membunuh seseorang tanpa sengaja dan tanpa rencana, dapat melarikan diri ke sana. Kota-kota itu menjadi tempat perlindungan bagimu dari penuntut utang darah. Apabila ia melarikan diri ke salah satu kota tadi, ia harus berdiri di depan pintu gerbang kota itu dan memberitahukan perkaranya kepada para tua-tua kota. Mereka harus menerima dia dalam kota itu dan memberinya tempat, sehingga ia dapat tinggal di antara mereka. Apabila penuntut utang darah itu mengejar dia, mereka tidak boleh menyerahkan pembunuh itu ke dalam tangannya, sebab ia membunuh sesamanya tanpa rencana dan ia tidak menaruh dendam sebelumnya. Ia harus tetap tinggal di kota itu sampai ia dihadapkan kepada jemaah untuk diadili, dan sampai imam besar yang ada pada waktu itu meninggal. Sesudah itu, barulah pembunuh itu boleh pulang, ke kota dari mana ia melarikan diri” (Yos. 20:2-6).
Allah mengasihi umat-Nya. Karena itu, Ia sengaja melindungi umatnya berkaitan dengan pembunuhan yang tidak disengaja dan pasti tanpa rencana. Ia menetapkan kota-kota perlindungan untuk melindungi orang yang tak sengaja membunuh sesamanya dari aksi balas dendam keluarga korban. Sekaligus untuk melindungi keluarga korban agar tidak terhindar dari kesalahan yang tak perlu karena membunuh pelaku.
Dengan menetapkan kota-kota perlindungan baik pelaku maupun anggota keluarga korban sama-sama terlindungi. Yang satu terlindung dari aksi balas dendam, yang lainnya terlindung dari tindakan dosa akibat balas dendam.
Berkait peristiwa pembunuhan tak disengaja, Allah tampaknya mengizinkan hal itu terjadi agar setiap orang bisa belajar melihat sebuah peristiwa dari sudut pandang Allah yang bermuara pada tindakan pengampunan. Tentu saja, tak mudah bagi anggota keluarga korban melakukannya. Namun, bukan kemustahilan ketika melihat peristiwa itu dari perspektif Allah.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/P. Sberni