Milik Pusaka Suku Asyer

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 9 November 2023 | Yos. 19:24-31

”Undian kelima diterima suku Asyer menurut kaum mereka. Wilayah mereka ialah Helkat, Hali, Beten, Akhsaf, Alamelekh, Amad, dan Misal; dan batasnya bersinggungan gunung Karmel dan sungai Libnat di sebelah barat, kemudian berbalik ke arah matahari terbit, ke Bet-Dagon; bersinggungan dengan wilayah Zebulon dan lembah Yiftah-El di sebelah utara, Bet-Emek dan Nehiel, terus ke Kabul di sebelah utara, ke Ebron, Rehob, Hamon dan Kana sampai ke Sidon Besar. Kemudian batas itu berbalik ke Rama dan sampai ke Kota Tirus yang berkubu. Lalu batas itu berbalik ke Hosa dan berakhir di laut. Selain itu ada Mahalab, Akhzib, Uma, Afek dan Rehob. Seluruhnya dua puluh dua kota dengan desa-desanya. Itulah milik pusaka suku Asyer menurut kaum mereka; kota-kota itu dengan desa-desanya.”

Dari 22 kota yang menjadi milik pusaka Suku Asyer, kota yang menjadi sangat penting pada kemudian hari adalah Rama. Di Rama tinggal Samuel, hakim atas Israel, yang menggantikan Eli gurunya. Kelihatannya Samuel mewarisi rumah dan tanah di Rama dari orang tuanya, Elkana.

Di Rama pulalah para Tua-tua Israel memohon kepada Samuel untuk memilih seorang raja bagi Israel, sama seperti bangsa-bangsa lain. Mulanya Samuel marah karena permintaan itu berarti mereka tidak lagi mengakui kepemimpinan Allah atas persekutuan dua belas suku itu. Namun, para pemimpin Israel itu bersikukuh pada pendiriannya. Dan Allah mengabulkan permintaan itu.

Rama pulalah yang menjadi tempat pengungsian Daud ketika dia harus melarikan diri dari Raja Saul yang hendak membunuhnya. Ya, Kota Rama menjadi saksi dari pergolakan politik Israel.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:

Foto: Unsplash/Roma R.