Penaklukan Wilayah Utara Kanaan

Sabda-Mu Abadi | 23 Oktober 2023 | Yos. 11:1-15
”Ketika Yabin, raja Hazor, mendengar hal itu, ia mengirim utusan kepada Yobab, raja Madon, kepada raja negeri Simron dan raja negeri Akhsaf, serta raja-raja di utara yang berada di Pegunungan, di Araba-Yordan di selatan Kinerot, di Syefela, dan di tanah Bukit dan di tanah bukit Dor di sebelah barat. Yabin juga mengirim utusan kepada orang Kanaan di bagian timur dan di bagian barat, kepaea orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Yebus di pegunungan dan kepada orang Hewi di kaki gunung Hermon, di tanah Mizpa. Kemudian raja-raja itu bergerak maju beserta seluruh tentaranya, pasukan yang besar, seperti pasir di tepi laut banyaknya, dengan kuda dan kereta yang sangat besar jumlahnya. Semua raja itu bersekutu dan datang berkemah bersama-sama di dekat mata air Merom untuk memerangi orang Israel” (Yos. 11:1-5).
Seperti pasir di tepi laut banyaknya. Demikianlah catatan penulis Kitab Yosua. Terkesan hiperbolis. Faktanya memang demikian, raja-raja di sebelah utara Kanaan kompak bersekutu untuk melawan Israel. Mendengar apa yang telah dilakukan Allah, melalui Yosua dan pasukannya, terhadap Yerikho, Ai, sekutu lima Kerajaan, dan wilayah selatan Kanaan membuat mereka percaya bahwa hal yang harus dilakukan hanyalah melawan Israel. Mereka sepertinya tidak mau bernasib sama seperti orang Gibeon. Lebih baik mati ketimbang menjadi bawahan Israel.
Gabungan raja-raja di wilayah Utara Kanaan agaknya membuat Yosua dan tentaranya gentar. Dan karena itu Allah menegaskan: ”Janganlah takut menghadapi mereka, sebab besok kira-kira waktu ini Aku akan menyerahkan mereka terbunuh semuanya kepada orang Israel. Kuda mereka haruslah kaulumpuhkan dan kereta mereka harus kaubakar” (Yos. 11:6). Dan itulah yang terjadi. Tentara Israel menang.
Menarik diperhatikan, mengapa Allah memerintahkan untuk menghancurkan alat-alat perang musuh? Sepertinya Allah tidak menghendaki jika alat-alat perang itu hanya menjadi beban. Mereka masih terus bergerak. Dan tentu saja, kuda pun butuh makan bukan?
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio.
Foto: Unsplash/Janko F.