Permintaan Yakobus dan Yohanes

Sabda-Mu Abadi | 3 Februari 2025 | Mrk. 10:35-37
”Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkata kepada-Nya, ’Guru, kami ingin Engkau melakukan apa pun yang kami minta dari Engkau!’ Jawab-Nya kepada mereka, ’Apa yang kamu kehendaki Kuperbuat bagimu?’ Lalu kata mereka, ’Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu.’”
Anak-anak Zebedeus itu begitu percaya diri. Selepas Yesus bicara soal kematian dan kebangkitan-Nya, mereka langsung meminta Yesus mengabulkan apa pun yang mereka minta. Sepertinya mereka paham, dari antara kedua belas murid, mereka berdualah ditambah Petrus yang sering diajak untuk mengalami hal-hal luar biasa. Sehingga mereka merasa bahwa Yesus harus mengabulkan permintaan mereka. Keduanya ingin duduk dalam kemuliaan Yesus kelak: satu di sebelah kanan; yang lain di sebelah kiri.
Lumrah sebenarnya. Bukankah cita-cita merupakan arah hidup manusia? Tak punya cita-cita berarti tak punya tujuan hidup! Namun, movitasi mereka salah. Perhatikanlah permintaan mereka! Ada ungkapan ”duduk dalam kemuliaan” di sana.
Mereka yakin, Sang Guru akan mencapai kemuliaan. Mereka sungguh mengimani. Karena itulah, mereka berharap diperkenankan menjadi orang kedua dan ketiga. Dengan kata lain: mereka ingin menjadi tangan kanan dan tangan kiri Yesus Kristus. Mereka ingin duduk dalam kemuliaan Sang Guru.
Penting disimak, mereka memakai kata ”duduk” dan tidak memakai kata ”berdiri”. ”Duduk” memang lebih enak ketimbang ”berdiri”. Lagi pula, ”duduk” merupakan kata dasar yang kalau mendapatkan imbuhan ”ke-an” akan menjadi ”kedudukan”. Dan banyak orang suka kedudukan.
Kedudukan berarti memiliki status terhormat. Kedudukan mengandaikan seseorang mempunyai kuasa mengatur ini dan itu. Dan banyak orang lebih suka mengatur ketimbang diatur.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Berikut tautan untuk mendengarkan versi siniar:
n.b.: Dukung pelayanan digital via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!