Kabar Buku: “Sanjungan” (Jujur Melangkah)

Dalam diri setiap orang selalu mempunyai rasa ingin dipuji atau ingin disanjung, baik dengan alasan maupun tanpa alasan.
Dalam kitab Amsal 29:5 disebut “Orang yang menjilat sesamanya membentangkan jerat di depan kakinya.” Alkitab BIMK tertera: “Siapa menyanjung sesamanya, memasang jerat untuk dirinya.“
Berarti dalam memberi sanjungan tanpa alasan sebenarnya merugikan diri sendiri. Orang lain yang mendengarkan kita saat memberi sanjungan tanpa alasan pastilah tidak akan menghargai kita. Mereka menganggap kita memiliki tujuan tersembunyi.
Panggilan kita adalah berikanlah sanjungan kepada sesama kita, jangan obral sanjungan. Cara mengatasi sanjungan ketika tidak direspon yaitu dengan cara hati-hati, baik bagi yang menyanjung maupun bagi yang disanjung.
Berikut dialog tentang “Sanjungan” di Bengkel Tangan Terbuka Media: