Untaian Nada Ilahi
Kisah Dua Anak
Tawaran bekerja di kebun anggur ”hari ini” mengingatkan kita pada doa Bapa Kami: ”Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya”. Dalam perumpamaan ini ditunjukkan betapa sang ayah ingin memberi sesuatu yang dapat membuat anaknya mendapatkan sesuatu pada ”hari ini”. Rezeki pada hari ini ditawarkan dengan lembut. Bisa ditolak, tak dianggap penting, diremehkan, tetapi tetap ditawarkan. Bagi yang awalnya tidak mau, tetapi kemudian berubah sikap, tawaran itu masih tetap berlaku. Perumpamaan ini tampaknya hendak menggemakan tema kemurahan hati Allah yang ditawarkan kepada siapa saja, tetapi tidak selalu diterima dengan spontan.