Tidak Mencekoki
Yesus Orang Nazaret memang tidak bermaksud memaksakan suatu ajaran kepada para pendengarnya.
Yesus Orang Nazaret memang tidak bermaksud memaksakan suatu ajaran kepada para pendengarnya.
Ragi itu harus mau bercampur dengan adonan tersebut. Demikian juga para murid harus mau berbaur dengan masyarakatnya.
Jangan anggap remeh yang kecil-kecil. Jika kita melihat hal-hal kecil, baiklah kita memandangnya menurut cara pandang Allah. Dan itulah nilai-nilai Kerajaan Allah.
Lalang dan gandum tampak tak begitu berbeda ketika masih muda. Namun, ketika berbulir, terlihat jelas mana gandum dan mana lalang.
Yesus orang Nazaret menegaskan bahwa judulnya adalah perumpamaan penabur, tetapi isinya lebih kepada respons para pendengar firman.
panggilan setiap pengikut Kristus: Menjadi teladan dalam kerendahan hati.
Sang Guru, sepertinya langsung mengajak pendengar-Nya langsung bercermin mereka jenis tanah yang mana.
Sang Guru sangat memperhatikan betul ruang pengajaran-Nya yang mendukung pembelajaran karena antara guru dan murid dapat saling berinteraksi.
Siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Nya memiliki relasi dengan Dia: entah sebagai ibu atau saudara. Dan itu lebih kental ketimbang hubungan darah.
Penting bagi para pengikut Yesus untuk tidak membiarkan diri mereka kosong tanpa pimpinan Allah. Jika kosong, roh jahat itu akan mengambil tindakan untuk menguasai diri mereka.