Anak-anak Zelafehad
Sabda-Mu Abadi | 2 November 2023 | Yos. 16:1–17:13
Di dalam narasi undian milik pusaka bagi suku Efraim dan Manasye terdapat kisah mengenai anak-anak Zelafehad. Penulis Kitab Yosua mencatat: ”Tetapi, Zelafehad bin Hefer bin Gilead bin Makhir bin Manasye tidak mempunyai anak laki-laki, hanya anak perempuan. Inilah nama anak-anaknya itu: Mahla, Noa, Hogla, Milka, dan Tirza. Anak-anak perempuan itu menghadap imam Eleazar, dan Yosua bin Nun, serta para pemimpin. Kata mereka, ’TUHAN telah memerintahkan Musa untuk memberikan kepada kami milik pusaka di antara sanak saudara-saudara kami.’ Lalu kepada mereka diberikan milik pusaka di antara saudara-saudara ayah mereka, sesuai dengan titah TUHAN itu” (Yos. 17:3-4).
Kisah ini memperlihatkan bahwa para perempuan mendapatkan tempat dalam pembagian milik pusaka. Bisa jadi kebiasaan bangsa-bangsa lain yang ada di sekeliling Israel tidak terlalu memperhitungkan perempuan. Dan agar tidak terjadi keputusan semacam itu, lima anak perempuan Zelafehad menghadap Imam Eleazar, Yosua Bin Nun, dan para pemimpin. Mereka mengingatkan kepada para pemimpin itu akan firman Allah berkenaan dengan milik pusaka bagi mereka.
Kita, orang percaya, bisa belajar dari anak-anak perempuan Zelafehad ini. Pertama, memberi masukan kepada pemimpin bukan hal tabu. Karena dia pemimpin kita—dan kita tidak ingin dia berbuat salah—memberikan masukan menjadi panggilan kita.
Kedua, pemimpin bisa saja lupa. Sehingga menjadi bagian kita untuk mengingatkannya. Tentu, dengan sopan agar jangan sampai dia merasa dipermalukan.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/Ben W.