Api

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 29 Desember 2023 | Yak. 3:5b-6

”Lihatlah, betapa pun kecilnya, api dapat membakar hutan yang besar. Lidah pun adalah api. Lidah merupakan suatu dunia kejahatan di antara anggota-anggota tubuh kita, sesuatu yang menodai seluruh tubuh dan membakar roda kehidupan kita, sedangkan lidah itu sendiri dibakar oleh api neraka.”

Yakobus menegaskan kembali betapa besarnya dampak lidah dalam kehidupan manusia. Ia menganalogikannya dengan api—kecil menjadi kawan, besar menjadi lawan. Api kecil bisa menjadi kawan untuk membuat nasi liwet, tetapi ketika tidak dikelola dengan baik akan berubah menjadi lawan yang bisa menyebabkan kebakaran. Pasti kita pun setuju dengan adagium dari dataran Tiongkok ini: ”Keberhasilan dalam memadamkan kebakaran sesungguhnya adalah kegagalan mengelola api ketika masih kecil”.

Ya, itulah lidah. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Lidah sama dengan api. Di tubuh kita, ia merupakan sumber kejahatan yang menyebarkan kejahatan ke seluruh diri kita. Dengan api yang berasal dari neraka, ia menghanguskan seluruh hidup kita.”

Sedikit contoh. Ketika tersinggung, dan akhirnya benci dengan seseorang, dan tak mampu mengelola lidah, kita mungkin merasa perlu membuat cerita bohong mengenai orang itu kepada kawan kita. Cerita bohong itu—tanpa kita sadari telah berkembang ke mana-mana dengan ditambahi bumbu—dan ketika sampai kepada diri kita sendiri, kita malah percaya bahwa orang itu memang seperti yang kita pikirkan sebelumnya, bahkan lebih buruk dari yang semula kita bayangkan. Cerita bohong yang telah dibumbui itu malah membuat kita makin benci atau malah merasa dibenarkan.

Dalam pemahaman Yakobus, proses pembuatan dan pembumbuan berita bohong itu disulut dan dibakar oleh api neraka. Yang akan menghanguskan tak hanya diri kita sendiri, tetapi orang-orang yang ada di sekitar kita. Sehingga, hal yang paling logis—dan sungguh perlu dilakukan—adalah mengelola lidah kita.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:

https://open.spotify.com/episode/6myUtQDCZXSPzg1gajZSFo?si=kvHOPMuxRg-ZAvsmGYioUw

Foto: Unsplash/Adam Wilson