Belum Pernah Dilihat Orang

Sabda-Mu Abadi | 8 September 2025 | Mat. 9:32-34
”Sementara kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan. Setelah setan itu diusir, orang bisu itu mulai berkata-kata. Lalu takjublah orang banyak, katanya, ’Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel.’ Namun, orang Farisi berkata, ’Dengan kuasa pemimpin setan Ia mengusir setan.’”
Dalam Alkitab Terjemahan Baru Edisi Kedua, kita tidak tahu apakah orang tersebut bisu dari sejak lahir atau tidak. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Waktu kedua orang itu pergi, seorang bisu yang dikuasai oleh roh jahat dibawa kepada Yesus. Yesus mengusir roh jahat itu dan pada saat itu juga orang itu bisa berbicara lagi.” Jelaslah, roh jahat membatasi komunikasi orang tersebut. Dengan kata lain, roh itu membungkam orang tersebut.
Jika kedua orang pertama tak bisa melihat, orang yang dibawa kepada Yesus tak bisa bicara. Komunikasi sejatinya merupakan hak asasi manusia. Orang itu tidak mampu mengomunikasikan pikiran dan perasaannya. Yesus Orang Nazaret membuka bungkaman orang bisu itu.
Peristiwa orang bisu bicara memang belum pernah terjadi di Israel. Namun, dalam Kitab Yesaya terdapat nubuat: ”Pada waktu itu, mata orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang tuli akan dibuka. Pada waktu itu, orang timpang akan melompat-lompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai” (Yes. 35:5-6a). Dan Sang Guru dari Nazaret telah menggenapi nubuat itu.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda
Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:
n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!