Berangsur-angsur
Sabda-Mu Abadi | 21 Agustus 2024 | Kel. 23:27-30
”Kegentaran terhadap Aku akan Kukirimkan mendahului engkau: Aku akan mengacaukan semua orang yang kaudatangi, dan Aku akan membuat semua musuhmu lari berbalik dari engkau. Aku juga akan melepaskan tawon ganas mendahului engkau, sehingga binatang-binatang itu menghalau orang Hewi, orang Kanaan, dan orang Het itu dari depanmu. Tetapi, Aku tidak akan menghalau mereka dari hadapanmu dalam satu tahun, supaya tanah tidak terlantar dan binatang liar tidak bertambah banyak sampai mengancammu. Aku akan menghalau mereka berangsur-angsur dari hadapanmu, sampai engkau beranak, dan engkau dapat menduduki negeri itu.”
Dalam kedaulatan dan kemahakuasan-Nya yang sempurna, Allah bisa saja membawa seluruh bangsa Israel masuk ke Kanaan tak sampai satu tahun. Namun, itu tidak dilakukan-Nya. Allah akan membawa mereka berangsur-angsur. Alasannya logis.
Pertama, keberadaan bangsa Israel di padang gurun akan membuat binatang liar terhambat pertumbuhannya. Sehingga keberaadaan binatang-binatang liar itu tidak mengancam kehidupan umat Israel di Tanah Kanaan.
Kedua, itu memberi kesempatan bagi bangsa Israel untuk berkembang biak selama dalam perjalanan. Sehingga jumlah mereka cukup banyak untuk menduduki Tanah Kanaan.
Itu memang yang terjadi. Namun, ternyata lebih dari yang diperkirakan. Perjalanan yang bisa ditempuh selama setahun itu ternyata molor karena Allah menghukum bangsa Israel selama 40 tahun. Hukuman itu dimaksudkan untuk memunculkan generasi yang sungguh-sungguh baru—dibawah pimpinan Yosua dan Kaleb—yang takut kepada Allah.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Silakan klik tautan berikut ini untuk mendengarkan versi siniar: