Bersabar

Sabda-Mu Abadi | 20 Januari 2024 | Yak. 5:7-8
”Karena itu, Saudara-saudara, bersabarlah sampai kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!”
Yakobus mengingatkan orang-orang Yahudi Kristen di perantauan untuk tetap sabar dan teguh dalam menerapkan iman mereka di kehidupan sehari-hari. Tantangan bagi monoteisme Yahudi Kristen di tengah politeisme sangat besar. Terlebih dalam menghadapi penganiayaan karena mereka sering menjadi kambing hitam ketika ada persoalan melanda sebuah kota. Sekali lagi, karena mereka dianggap berbeda.
Yakobus memberikan contoh sederhana dari kesabaran petani. Di Israel para petani menantikan hujan musim gugur sebelum menanam, lalu mereka harus menanti dan berharap hujan musim semi akan turun dan mematangkan gandum sebelum panen. Tentu saja, sembari menunggu hujan musim gugur, mereka mengolah tanah mereka. Sehingga, pas hujan musim gugur, tanah itu telah siap untuk ditanam. Para petani itu pun beriman bahwa pada saatnya hujan musim semi akan turun.
Ya, orang-orang Yahudi Kristen dipanggil untuk tetap sabar. Mereka tidak boleh ikut arus agar selamat. Mereka harus tetap teguh karena Tuhan pasti datang. Ketidaksabaran hanya akan membuat apa yang mereka percaya selama ini menjadi sia-sia.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/Mishal I.