Bersaksi tentang Aku
Sabda-Mu Abadi | 15 September 2025 | Mat. 10:17-20
”Waspadalah terhadap semua orang, karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan mencambuk kamu di rumah ibadatnya. Karena Aku, kamu akan digiring ke hadapan penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai kesaksian bagi mereka dan bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu khawatir tentang bagaimana dan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. Sebab, bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.”
Bagi setiap murid Yesus, penganiayaan yang akan terjadi merupakan kesempatan bagi mereka untuk bersaksi tentang Sang Guru. Itu berarti setiap kesulitan hidup tak perlu ditanggapi dengan keluhan, apalagi rintihan, karena itulah saat yang diizinkan Tuhan bagi mereka untuk menyatakan iman yang mereka pegang.
Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Kalian akan dibawa ke hadapan penguasa-penguasa dan raja-raja karena kalian pengikut-Ku. Dan itulah kesempatan bagimu untuk memberi kesaksian tentang Aku kepada mereka dan kepada orang-orang yang tidak mengenal Allah.” Karena itu, tekanan akibat iman semestinya ditanggapi sebagai hal lumrah.
Bahkan, ini menariknya, mereka pun tak perlu bersiap diri berkait dengan apa yang harus dikatakan. Sepertinya ini tidak dimaksudkan agar para murid tidak bersiap diri, tetapi penting bagi mereka untuk tidak mengandalkan diri sendiri.
Pengandalan diri sendiri hanya akan membawa orang pada kesombongan. Kalau sudah begini, bukan Allah yang dimuliakan, melainkan diri sendiri. Itu akan membuat para pendengar mereka malah tidak mendengarkan suara Allah sama sekali. Dan, tentu saja, kesombongan adalah awal kejatuhan.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda
Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:
n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!
