Betlehem

Sabda-Mu Abadi | 11 Juni 2025 | Mat. 2:4-6
”Lalu dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, kemudian dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya, ’Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara para pemimpin Yehuda, karena dari engkaulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.’”
Herodes bukan keturunan Yahudi. Ia tak terlalu kenal nubuat para nabi dalam Kitab Suci Yahudi. Karena itu, ia mengumpulkan semua imam kepala dan ahli Taurat dan menanyakan di mana Mesias akan dilahirkan. Herodes memang berkepentingan dalam hal ini. Sebagai penguasa negeri tentulah ia harus melakukan tindakan strategis dan tuntas jika ada orang yang mengincar singgasananya.
Menarik disimak bahwa penulis Injil Matius menyatakan bahwa Herodes menganggap bahwa raja yang baru dilahirkan itu adalah Mesias. Meski bukan orang Yahudi, sepertinya Herodes memahami bahwa orang Yahudi sangat mendambakan Mesias yang akan membebaskan mereka dari cengkeraman kekaisaran Romawi.
Menariknya lagi, para imam kepala dan ahli Taurat langsung teringat pada Kota Betlehem. Betlehem memang kota kecil, namun di sanalah kota kelahiran Raja Daud. Raja Daud sendiri pada mulanya memang tidak terlalu dianggap oleh ayahnya Isai ketika menyambut Hakim Samuel. Bahkan Samuel pun berpikir dalam hatinya bahwa Eliab, anak tertua Isailah, yang akan menggantikan Saul sebagai raja Israel. Daud, Si Bungsu, memang tidak masuk hitungan. Namun, dialah yang berhasil menjadi pahlawan dengan membunuh Goliat.
Arti harfiah ”Betlehem” adalah rumah roti. Penamaan ini sepertinya mencerminkan kesuburan dan kekayaan tanah di Betlehem yang terkenal karena produksi gandum dan biji-bijian. Cukup simbolis sebenarnya. Sebab, pemimpin adalah seorang gembala yang harus memberi makan orang yang dipimpinnya. Dan Mesias akan dilahirkan di rumah roti.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda
Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:
n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!