Buanglah dan Terimalah
Sabda-Mu Abadi | 12 Desember 2023 | Yak. 1:21
”Sebab itu, buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.”
Yakobus agaknya dengan sengaja menggunakan dan memadukan kata ”buanglah” dan ”terimalah” di sini. Ada yang dibuang dan ada yang diterima. Tidak ada kekosongan. Sebab, kekosongan hanya akan memberi ruang bagi yang sudah dibuang itu muncul kembali.
Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Sebab itu, buanglah setiap kebiasaan yang kotor dan jahat.” Menarik disimak, segala hal yang kotor dan jahat itu sering kali telah menjadi kebiasaan, telah berurat akar dan berkerak dalam jiwa, sehingga tak gampang dibuang.
Namun demikian, selama kita memohon campur tangan Allah itu bukanlah kemustahilan. Dan cara membuang semuanya itu adalah menerima dengan lemah lembut firman yang telah Allah tanamkan di dalam hati kita!
Bisa jadi kita bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan firman Allah yang tertanam di dalam hati. Sejatinya semua manusia dicipta menurut gambar dan rupa Allah. Oleh karena itu, dalam diri manusia sudah ada kerinduan untuk melakukan apa yang baik seturut kehendak Allah. Perasaan bersalah dalam diri manusia setelah melakukan kesalahan merupakan bukti nyata.
Menerima dengan lemah lembut berarti membiarkan firman Allah yang telah tertanam dalam hati untuk terus bersuara, membahana, dan akhirnya menguasai jiwa. Itulah yang akan membersihkan jiwa kita. Dan tak boleh kita lupa, terang selalu menyirnakan kegelapan.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media; Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unplash/Victoria M.