Celakalah V

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 17 Desember 2025 | Mat. 23:23-24

”Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai Kamu orang-orang munafik, sebab kamu memberi persepuluhan dari min, adas manis, dan jintan, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu keadilan, belas kasihan, dan kesetiaan. Hal-hal tersebut harus dilakukan tanpa mengabaikan yang lainnya. Hai Kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu saring dari dalam minumanmu, tetapi unta kamu telan.”

Sang Guru mengecam ahli taurat karena taat memberikan persembahan sepersepuluh dari min, adas manis, dan jintan, namun mereka mengabaikan hal yang paling penting dalam hukum Taurat, yakni dasar moralnya, keadilan, belas kasihan, dan kesetiaan. Padahal mengukur secara tepat sepuluh persen dari min, adas manis, dan jintan bukanlah perkara mudah. Dengan kata lain, hal-hal yang rumit mereka lakukan dengan teliti, tetapi makna besarnya mereka lupakan.

Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Rempah-rempah seperti selasih, adas manis, dan jintan pun, kalian beri sepersepuluhnya kepada Tuhan. Padahal hal-hal yang terpenting dalam hukum-hukum agama, seperti misalnya: Keadilan, belas kasihan, dan kesetiaan, tidak kalian hiraukan. Padahal itulah yang seharusnya kalian lakukan, tanpa melalaikan yang lain-lainnya juga.”

Di mata Yesus yang penting bukan sekadar menaati secara terperinci aturan-aturan Taurat, tetapi memahami dasar dari persembahan yang diberikan. Sebab, kadang orang sudah merasa puas setelah melakukan kebaikan-kebaikan yang terukur, tetapi lupa melakukan kebaikan-kebaikan yang sulit diukur.

Keadilan, belas kasihan, dan kesetiaan memang tak mudah diukur. Kalaupun mau diukur, ukurannya bukanlah pada yang melakukan, tetapi pada diri yang menerima perlakuan itu. Bisa jadi seseorang atasan telah merasa berperilaku adil terhadap bawahannya, namun sesungguhnya semua tergantung pada yang merasakannya.

Dan karena sulit diukur, ya jangan diabaikan.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda

Silakan klik tautan berikut untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:

Foto: cairofood/adasmanis

n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!