Cerdik dan Tulus

Sabda-Mu Abadi | 14 September 2025 | Mat. 10:16
“Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.”
Demikianlah pesan Yesus kepada para murid-Nya. Pesan ini mengikuti pengutusan para murid, yang diutus bagai domba ke tengah serigala.
Memang bukan gambaran seimbang. Yang satu herbivor, pemakan tumbuhan, yang lainnya karnivor, pemakan daging. Jika diadu, pastilah domba korbannya. Serigala makan domba biasa, pernahkah kita dengar domba makan serigala?
Kelihatannya, semua ini merupakan gambaran yang tepat. Orang Kristen sebagai warga Kerajaan Allah memang tidak tinggal di surga, tetapi di dunia. Dan nilai-nilai dunia memang sering bertolak belakang dengan surga.
Bicara soal serigala, bagi Thomas Hobbes, nama latin manusia bukanlah Homo sapiens ’manusia bijaksana’, tetapi Homo hominilupus, manusia adalah serigala terhadap sesamanya. Memang demikian kenyataannya. Di jalan-jalan raya, para supir bus dengan seenaknya mengemudikan kendaraannya, tak peduli dengan mobil-mobil kecil. Di sini supir bus besar telah menjadi serigala terhadap supir mobil yang lebih kecil.
Yesus tidak mengizinkan para pengikutnya ikut-ikutan menjadi serigala. Dalam dunia yang siap menerkam, Yesus mengajak murid-Nya untuk cerdik dan tulus. Kecerdikan saja akan membawa kita ke dalam bahaya menghalalkan segala cara. Ketulusan saja akan menjadikan kita tak sanggup bersaing. Tak hanya otak, hati pun sama pentingnya. Tidak salah satu, tetapi keduanya.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda
Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:
n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!