Didandani

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 13 Agustus 2025 | Mat. 6:28-30

”Mengapa kamu khawatir mengenai pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, bagaimana mereka tumbuh: Mereka tidak bekerja keras dan tidak memintal. Namun, Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. Jadi, jika rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, demikian didandani Allah, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?”

Berkait pakaian, Sang Guru memberikan gambaran bunga bakung dan rumput. Bunga bakung memang indah. Dan menurut Yesus Orang Nazaret, Salomo pun tak berpakaian seindah bunga bakung itu. Mengapa dikaitkan dengan Salomo? Mungkin selain kaya raya, ia memang terkenal memiliki estetika tinggi.

Berkenaan dengan rumput, Sang Guru menegaskan, meski hidupnya tak lebih dari sehari, namun tetap mendapatkan perhatian Allah. Sesungguhnya cara membedakan antara rumput yang satu dengan rumput yang lain adalah dengan melihat bunganya. Dan memang beragam.

Menarik disimak, tak hanya bicara soal pakaian, Sang Guru menggunakan kata kerja mendandani atau didandani. Pakaian bukan hanya bicara soal apa yang bisa dipakai, tetapi apakah pakaian itu pantas dipakai dan enak dilihat. Allah tidak hanya memberikan pakaian, tetapi Ia juga mendandani umat pilihan-Nya.

Itulah yang semestinya membuat umat tak lagi perlu khawatir.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda

Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:

Foto: sangsabda

n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!