Ditanam Allah

Sabda-Mu Abadi | 8 Oktober 2024 | Kel. 36:2-3
”Lalu Musa memanggil Bezale’el dan Aholiab dan setiap orang yang memiliki keahlian, yang dikaruniai TUHAN keahlian di dalam dirinya, setiap orang yang tergerak hatinya, untuk datang melakukan pekerjaan itu. Mereka menerima dari Musa segala persembahan khusus, yang dibawa orang Israel untuk pekerjaan mendirikan Tempat Kudus. Orang Israel masih terus membawa pemberian sukarela kepada Musa tiap pagi.”
Penulis Kitab Keluaran kembali menekankan bahwa keahlian itu dikaruniakan Allah dalam diri orang-orang yang telah disiapkan-Nya untuk pendirian Tempat Kudus.
Dalam Alkitab Terjemahan Baru tertera: ”Lalu Musa memanggil Bezaleel dan Aholiab dan setiap orang yang ahli, yang dalam hatinya telah ditanam TUHAN keahlian, setiap orang yang tergerak hatinya untuk datang melakukan pekerjaan itu.”
Ya, Allahlah yang menanam keahlian itu dalam diri setiap pakar yang terlibat dalam pekerjaan itu. Setiap keahlian pada mulanya adalah karunia Allah yang dikembangkan dalam pendidikan dan pelatihan. Keahlian perlu diasah agar makin sempurna. Jika tak dilatih, keahlian akan menjadi bunga yang layu sebelum berkembang.
Selain itu, penulis Kitab Keluaran memperlihatkan bagaimana pemberian sukarela dari umat Israel terus mengalir. Tampaknya mereka sungguh-sungguh ingin terlibat dalam pembangunan.
Mereka tak mau ketinggalan. Mungkin saja mereka sadar bahwa tempat kudus itu nantinya bukan buat siapa-siapa, selain diri mereka sendiri.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Silakan klik tautan berikut ini untuk mendengarkan versi siniar: