Gua

Published by Admin on

Meskipun memiliki kesan gelap, dingin, senyap dan lembab, gua merupakan objek wisata yang diminati banyak orang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gua adalah liang atau lubang besar yang biasanya berada pada kaki gunung atau di dalam tanah.  

Karakteristik setiap gua berbeda-beda. Gua Pindul di Gunung Kidul misalnya, di sana pengunjung dapat menikmati sensasi penelusuran sungai di bawah tanah sepanjang 350 meter. Dengan menggunakan ban dan rompi pelampung serta ditemani oleh pemandu wisata yang sudah berpengalaman, dibantu penerangan lampu-lampu listrik di dinding gua, pengunjung dapat menikmati  pemandangan stalaktit dan stalagmit serta panorama di dalam gua yang indah. Dalam banyak hal Gua Pindul berbeda karakteristiknya dengan gua lain seperti Gua Kiskendo di Pegunungan Menoreh, Kulon Progo; Gua Langir di Pantai Sawarna Jawa barat, atau Gua Garunggang di Sentul Bogor.

Pernahkah kita mengalami kehidupan yang begitu sulit sehingga hidup terasa gelap seperti berada di dalam gua? Situasi itu dapat dialami oleh setiap orang yang tak luput dari penderitaan. Ketika tubuh dan mental lelah, ketika ekspektasi tidak sesuai dengan realitas, ketika menghadapi persoalan yang tiada habisnya orang sering merasa sendiri dan ditinggalkan Tuhan.

Namun, di balik penderitaan selalu ada hikmah yang Tuhan berikan. Melalui pergumulan tersebut Tuhan berkarya sehingga kita dimampukan melewatinya. Dengan mengingat setiap karya Tuhan dalam hidup kita, saat menghadapi situasi yang rumit, kita belajar untuk tidak berfokus pada masalah yang membuat terasa berat, tetapi menjadi percaya bahwa Tuhan yang menolong kita di masa lalu, Ia pun akan menuntun dan menyediakan hal yang kita perlukan di masa kini dan mendatang.

Yudi Hendro Astuti | Sobat Media

Foto: Kompasiana/guapindul