Hamba Kebinasaan

Sabda-Mu Abadi | 10 April 2024 | 2Ptr. 2:19-20
”Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena orang diperhamba oleh yang mengalahkannya. Sebab, jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya dan dikalahkan, akhirnya keadaan mereka lebih buruk daripada yang semula.”
Sepertinya Petrus sengaja menegaskan bahwa para guru palsu itu bicara soal kemerdekaan, tetapi mereka sendiri belum merdeka. Mereka masih menjadi hamba kebinasaan. Itu berarti memercayai mereka bukanlah tindakan logis, bahkan sia-sia. Ya, ngapain percaya kepada orang yang hanya bisa ngomong.
Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Guru-guru palsu itu menjanjikan kemerdekaan kepada orang-orang itu, sedangkan mereka sendiri diperbudak oleh kebiasaan-kebiasaan yang merusak manusia.” Ya, mereka hanya berjanji. Sebab, mereka sendiri ternyata belum merdeka dan masih diperbudak oleh kebiasaan-kebiasaan yang merusak manusia.
Selanjutnya Petrus menyatakan bahwa orang yang telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia semestinya tidak mencemplungkan diri lagi ke dalamnya. Kalau itu dilakukan, sejatinya mereka telah melecehkan kematian dan kebangkitan Kristus.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/Zulmaury S.