Jangan Berzina

Sabda-Mu Abadi | 20 Juli 2025 | Mat. 5:27-28
”Kamu telah mendengar bahwa dikatakan: Jangan berzina. Namun, Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan hingga menginginkannya, sudah berzina dengan dia di dalam hatinya.”
Yesus Orang Nazaret memperluas dan memperdalam dosa seksual. Dalam pandangan Yesus, dosa seksual itu tidak hanya pada persetubuhan antara laki-laki dan perempuan. Namun, saat seorang laki-laki setelah memandang seorang perempuan kemudian menginginkannya, laki-laki tersebut sudah berzina. Jadi, berzina bukan hanya soal tindakan, tetapi juga keinginan.
Mengapa? Sebab, memandang seorang perempuan dan menginginkannya pada dasarnya telah menjadikan orang yang dipandang itu sebagai benda yang bisa dipermainkan sekehendak hati. Pada titik ini sejatinya telah terjadi penghinaan terhadap ciptaan Allah. Dan menghina ciptaan Allah berarti pula menghina penciptanya.
Mungkin kita bertanya, kok berat amat! Sejatinya perbuatan-perbuatan onar biasanya didahului khayalan-khayalan onar. Dan menggeloranya imajinasi adalah akibat dari mata yang tidak terkendali. Tak heran, jika Yesus langsung mengajarkan hal yang sering ditafsirkan secara harfiah.
Apakah itu berarti kita tidak boleh memandang perempuan? Tentu tidak demikian, tetapi penting bagi kita untuk selalu memandang dengan mata yang tulus, benar, dan suci. Setelah memandang ada keinginan untuk memiliki, kita harus menghapus keinginan itu secepatnya. Jangan malah disimpan lama. Sebab, jika tidak, mungkin kita akan jatuh ke dalam dosa seksual persetubuhan.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda
Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:
n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media Anda!