Kalau

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 24 Januari 2024 | Yak. 5:13

”Kalau ada seseorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seseorang yang bergembira baiklah ia menyanyikan pujian!”

Sepertinya Yakobus hendak memperlihatkan bahwa dalam hidup selalu ada suka dan duka. Tak melulu suka, juga tak melulu duka. Nah, ketika ada yang menderita, Yakobus mengingatkan dia untuk berdoa.

Doa di sini bukan sekadar meminta Allah melepaskan dia dari penderitaan, tetapi dengan berdoa ada hubungan antara dia dan Allah. Dari situ dia boleh percaya bahwa dia tidak pernah sendirian. Allah tidak meninggalkannya. Buktinya ada hubungan antara Allah dan dirinya. Sehingga dia boleh juga meminta Allah menguatkannya agar tabah dalam menjalani penderitaan itu. Sebab, ia juga akhirnya diingatkan lagi bahwa tidak ada apa pun yang terjadi di luar sepengetahuan dan seizin Allah.

Kalau lagi bergembira, ya memuji Allah. Dengan memuji Allah, orang tersebut boleh terus mengingat bahwa semua kegembiraannya bersumber pada Allah saja. Itu bukan hanya hasil jerih lelahnya sendirian. Sehingga dia boleh terhindar dari bahaya kesombongan diri.

Persoalannya sering memang di sini. Ketika menderita, kita merasa Allah tak lagi sayang pada kita, dan ketika gembira kita merasa semua itu adalah hasil kerja keras kita semata. Nah, Yakobus sepertinya ingin kita tidak jatuh dalam kedua ekstrem tadi.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio.

Foto: Unplash/Saad C.