Kekhawatiran

Sabda-Mu Abadi | 12 Agustus 2025 | Mat. 6:25-27
”Karena itu, Aku berkata kepadamu: Janganlah khawatir tentang hidupmu, mengenai apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah khawatir tentang tubuhmu, mengenai apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih daripada makanan dan tubuh itu lebih daripada pakaian? Pandanglah burung-burung di udara, yang tidak menabur, tidak menuai, dan tidak mengumpulkan dalam lumbung, namun Bapamu yang di surga memberi mereka makan. Bukankah kamu jauh lebih berharga daripada burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang karena kekhawatirannya dapat menambah sehasta saja pada jalan hidupnya?”
Berkait kekhawatiran, kata-kata Sang Guru dari Nazaret serbalogis. Alasannya pun sederhana. Pertama, hidup itu lebih penting dari apa yang kita khawatirkan. Sepertinya Yesus Orang Nazaret hendak menyatakan bahwa mereka masih hidup. Kehidupan itu sendiri mengandaikan bahwa Allah telah memberi kecukupan selama ini.
Karena itu, Sang Guru menjadikan burung-burung—yang tidak melakukan apa-apa dan tidak menyimpan apa pun—sebagai contoh. Allahlah yang memberi mereka makan sehingga mampu hidup, bahkan berkembang biak. Dan umat milik Allah pasti lebih berharga dari semua burung itu.
Kedua, kekhawatiran tidak akan pernah membuat orang berumur lebih panjang, bahkan rasanya lebih pendek karena waktu menjadi begitu lambat baginya. Oleh karena itu, hal yang paling logis, ya jangan khawatir.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda
Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:
n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!