Kembalinya Roh Jahat

Sabda-Mu Abadi | 7 Oktober 2025 | Mat. 12:43-45
”Apabila roh jahat keluar dari seseorang, ia mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, tetapi tidak menemukannya. Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Ia pun pergi dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu, dan rapi teratur. Lalu ia keluar dan membawa serta tujuh roh lain yang lebih jahat daripada dia. Mereka masuk dan tinggal di situ. Akhirnya, keadaan orang itu lebih buruk daripada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas orang-orang yang jahat ini.”
Kita memang tidak pernah tahu dengan pasti apa maksud perumpamaan Yesus ini. Sepertinya Yesus hendak menyatakan betapa penting bagi para pengikut-Nya untuk tidak membiarkan diri mereka kosong tanpa pimpinan Allah. Jika kosong, roh jahat itu akan mengambil tindakan untuk menguasai diri mereka.
Karena itu, penting bagi pengikut Yesus untuk terus menundukkan diri pada pimpinan Allah. Jika diri kita dipimpin oleh Allah, bisa jadi roh jahat itu akan gentar dan akhirnya mengurungkan niatnya.
Persoalan besarnya adalah ketika para pengikut Yesus merasa tidak membutuhkan Yesus dan tidak mau dikuasai-Nya. Saat mereka mendepak Yesus, mereka pun menjadi rentan. Rentan karena mereka hanya berjuang sendirian dalam menangkal serangan Iblis.
Karena itu, sungguh signifikan bagi para pengikut Yesus untuk senantiasa waspada. Petrus menulis: ”Waspadalah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya” (1Ptr. 5:8). Dan cara terlogis untuk menangkal serangan Iblis adalah dengan terus menundukkan diri pada Sang Guru.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda
Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:
n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!