Ketetapan Allah

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 10 Oktober 2023 | Yos. 6:15-25

”Bersoraklah, sebab TUHAN telah menyerahkan kota ini kepadamu! Kota itu dengan segala isinya harus dikhususkan bagi TUHAN untuk dimusnahkan. Hanya Rahab, pelacur itu, yang akan tetap hidup serta semua orang yang bersama dia dalam rumahnya, karena ia telah menyembunyikan orang-orang yang kita utus. Tetapi, kamu, jagalah dirimu terhadap barang-barang yang dikhususkan untuk dimusnahkan. Setelah mengkhususkannya untuk dimusnahkan, jangan sampai kamu mengingini dan mengambil sesuatu dari barang-barang itu, agar jangan perkemahan orang Israel justru dimusnahkan dan mengalami malapetaka. Segala emas dan perak serta barang-barang tembaga dan besi adalah kudus bagi TUHAN dan masuk dalam perbendaharaan TUHAN.”

Demikianlah ketetapan Allah yang disampaikan Yosua kepada bangsa Israel pada hari ketujuh penyerbuan ke Yerikho. Yang pertama adalah mereka harus kompak bersorak! Bersorak karena Allah telah menyerahkan Yerikho kepada mereka. Ini memang sorak kemenangan, juga sorak syukur karena karya Allah bagi umat-Nya.

Selanjutnya, perintah Allah jelas bahwa semua orang Yerikho harus dimusnahkan kecuali Rahab dan kaum keluarganya. Rahab dan keluarganya selamat semata-mata bukan karena dia menyembunyikan mata-mata Israel. Sejatinya keberanian Rahab itu muncul dari kepercayaannya bahwa Allah Israel lebih berkuasa dari dewa yang disembahnya. Dan kepercayaan semacam itu pastilah juga meneguhkan umat Israel.

Semua barang harus dimusnahkan; kecuali emas, perak, tembaga, dan besi yang masuk ke dalam perbendaharaan TUHAN. Itu berarti semua barang tersebut menjadi milik Allah. Dan karena itu, tak boleh ada seorang pun yang boleh mengingini, apalagi mengambil, barang tersebut. Sekali lagi, karena telah menjadi milik Allah.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Klik tautan di bio untuk mendengarkan versi audio:

Foto: Unsplash/Zlataky