Khorazim dan Betsaida

Sabda-Mu Abadi | 27 September 2025 | Mat. 11:20-24
”Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mukjizat-mukjizat-Nya, ’Celakalah engkau, Khorazim! Celakalah engkau, Betsaida! Sebab, jika di Tirus dan di Sidon terjadi mukjizat-mukjizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dengan berkain kabung dan abu. Tetapi, Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan daripada tanggunganmu. Adapun engkau, Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Sebab, jika di Sodom terjadi mukjizat-mukjizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih ada sampai hari ini. Tetapi, Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan tanah Sodom akan lebih ringan daripada tanggunganmu.’”
Mengapa orang tidak bertobat meski telah terjadi banyak mukjizat pada dirinya? Kemungkinan besar karena ia tidak memahami bahwa mukjizat itu adalah anugerah. Ia memahami bahwa mukjizat itu terjadi karena dirinya dan untuk dirinya. Atau, bisa jadi mereka merasa mukjizat itu memang sudah semestinya terjadi. Pertobatan hanya mungkin terjadi ketika seseorang merasa sungguh-sungguh dikasihi.
Itulah yang terjadi dengan Khorazim dan Betsaida. Meski Yesus Orang Nazaret paling banyak memberikan mukjizat di kedua kota itu, para penghuninya sama sekali tidak bertobat. Bahkan, Sang Guru menyatakan kalau di tanah Sodom terjadi mukjizat-mukjizat sebagaimana mereka alami, kemungkinan besar mereka akan bertobat.
Oleh karena itu, menjadi penting bagi kita, orang percaya abad ke-21, untuk sungguh-sungguh terus memahami siapa sesungguhnya kita di hadapan Allah. Menyadari keberadaan kita di hadapan Allah akan menyadarkan kita bahwa sejatinya kita adalah orang-orang yang dikasihi Allah. Dan aneh rasanya jika orang yang dikasihi Allah itu cuma menggugu pada kehendaknya sendiri.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda
Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:
n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!