Kota-kota Orang Lewi

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 14 November 2023 | Yos. 21:1-42

Kota-kota orang Lewi di antara milik orang Israel ada berjumlah empat puluh delapan kota serta tanah-tanah penggembalaannya. Masing-masing kota itu mempunyai tanah-tanah penggembalaannya di sekelilingnya. Demikianlah halnya dengan seluruh kota-kota itu” (Yos. 21:41-42).

Penggalan Kitab Yosua ini menarik disimak. Orang Lewi—karena kekhususan panggilan hidupnya sebagai rohaniwan—ditetapkan Allah untuk hidup di antara orang Israel. Di sini jelas bahwa Allah sungguh memahami kebutuhan rohani dari orang Israel. Kebutuhan rohani itu bukan kebutuhan sekunder, apalagi tersier. Dan karena itu, Suku Lewi tidak berada di satu wilayah sendiri agar pelayanan rohani dapat diberikan dengan sebaik-baiknya.

Jika Suku Lewi diberikan milik pusaka secara khusus, kemungkinan terlalu jauh bagi mereka untuk memberikan pelayanan rohani. Itu juga pasti melelahkan bagi para rohaniwan karena terlalu jauh perjalanan. Dan pasti pelayanan menjadi kurang responsif terhadap kebutuhan umat.

Yang juga menarik, orang Lewi yang hidup di antara orang-orang Israel memiliki tanah penggembalaannya sendiri. Sepertinya Allah mafhum, meski kehidupan Suku Lewi ditopang suku-suku lainnya, namun Allah juga berkehendak bahwa Suku Lewi dapat hidup mandiri. Mereka tidak boleh bergantung total pada pemberian suku-suku lain. Bisa jadi itu malah menghambat pelayanan kerohanian mereka.

Sekali lagi, mereka harus mampu berdikari—berdiri di atas kaki sendiri. Apalagi jika mereka hendak menyampaikan kehendak Allah. Kebergantungan penuh pada suku-suku lain mungkin akan membuat mereka takut untuk mengatakan kebenaran Allah.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:

Foto: Unsplash/Fadi A. S.