Kuduskanlah Kristus
Sabda-Mu Abadi | 25 Februari 2024 | 1Ptr. 3:15a
”Kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan!” Petrus mengajak para pembaca suratnya untuk menguduskan Kristus di dalam hati mereka sebagai Tuhan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ”menguduskan” berarti ”menganggap suci, menyucikan, dan mengeramatkan.”
Menarik diperhatikan, mengapa Petrus bicara soal hati? Jawabnya sederhana: tak ada orang yang tahu hati manusia. Yang tahu, ya cuma dua pribadi: Tuhan dan orang itu sendiri. Sehingga tak mungkin ada orang yang jaim ’jaga image’ atau pura-pura baik. Untuk apa. Sekali lagi, karena yang tahu hanya dua pribadi.
Yang juga penting adalah dari hatilah terpancar segala sesuatu. Jika hati cemar, cemar jugalah tubuh. Kalau hati baik, resiklah tubuhnya. Semuanya memang berasal dari hati.
Karena itu, Petrus menegaskan, pentinglah bagi pembaca suratnya untuk menjadikan Tuhan bertakhta dalam hati mereka. Ketika Tuhan meraja dalam hati manusia bisa dipastikan bahwa seluruh sikap, tindak¸dan wicaranya memperlihatkan ketaatan penuh pada kehendak Tuhan.
Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Tetapi di dalam hatimu, hendaklah kalian memberikan kepada Kristus penghormatan yang khusus yang sesuai dengan kedudukan-Nya sebagai Tuhan.” Jelas di sini bahwa ketika seseorang menganggap Kristus adalah Tuhan, ia harus memberikan penghormatan khusus. Mengapa? Karena Ia adalah Tuhan. Aneh rasanya mengakui ketuhanan-Nya, tetapi tidak menghargainya.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/S. Dhage