Maksud
Sabda-Mu Abadi | 2 Februari 2024 | 1Ptr. 1:7
”Yang dimaksudkan untuk membuktikan kemurnian imanmu, yang jauh lebih tinggi nilainya daripada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api, sehingga kamu memperoleh pujian, kemuliaan, dan kehormatan pada saat Yesus Kristus menyatakan diri.”
Pada hemat Petrus, maksud dari semua ujian itu hanyalah untuk membuktikan kemurnian iman seseorang. Untuk itu, Petrus merasa perlu menggunakan ilustrasi dari proses peleburan emas. Emas dibakar agar emas murni terpisah dari unsur-unsur lain. Hanya dengan pembakaranlah emas itu terlihat kemurniannya. Tanpa itu emas itu masih diselaputi unsur lain.
Demikian juga iman. Iman hanya akan tampak kemurniannya dalam ujian. Sama seperti seorang atlet lari maraton yang akan terlihat ketahanannya, juga kegigihannya, saat mencapai finis. Godaan seorang pelari maraton adalah berhenti sebelum finis.
Jiwa kepemimpinan seseorang akan terlihat ketika organisasi yang dipimpinnya sedang berada dalam krisis. Ketika semua baik-baik saja, tak perlu sebuah keputusan yang menentukan. Namun, dalam situasi yang sulit, keputusan seorang pemimpin menjadi sangat penting dan bermakna. Dan di situlah orang bisa melihat apakah seorang pemimpin sungguh mempunyai jiwa kepemimpinan.
Iman yang murni. Itulah yang perlu diusahakan setiap Kristen. Untuk itu kita bisa memohon Allah berkenan memurnikan iman kita. Dan derita adalah salah satu jalan-Nya.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/Giorgio Grani