Masih Ada yang Belum Kebagian
Sabda-Mu Abadi | 4 November 2023 | Yos. 18:1-10
”Sampai berapa lama lagi kamu berlambat-lambat untuk pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu? Ajukanlah tiga orang dari tiap-tiap suku. Aku akan mengutus mereka pergi menjelajahi negeri itu. Mereka harus membuat catatan untuk melihat bakal milik pusaka mereka, lalu kembali kepadaku. Mereka harus membagi negeri itu menjadi tujuh bagian. Suku Yehuda akan tetap tinggal di wilayahnya di sebelah selatan dan keturunan Yusuf akan tetap tinggal di wilayahnya di sebelah utara. Kamu harus membuat catatan mengenai tujuh bagian negeri itu, dan membawanya kemari kepadaku, dan aku akan membuang undi bagi kamu di sini, di hadapan TUHAN, Allah kita. Orang Lewi memang tidak mendapat bagian di antaramu karena jabatan sebagai imam TUHAN ialah milik pusaka mereka, Suku Gad, suku Ruben dan suku Manasye yang setengah itu telah menerima milik pusaka di sebelah timur sungai Yordan, yang diberikan kepada mereka oleh Musa, hamba TUHAN itu” (Yos. 17:3-7).
Yosua merasa perlu menegur umat Israel, terutama suku-suku yang telah mendapat milik pusaka mereka. Sebab sepertinya mereka merasa sudah nyaman dengan bagian mereka dan sibuk dengan urusannya sendiri, sehingga lupa untuk memikirkan suku-suku yang belum mendapatkan milik pusaka mereka.
Bagi Yosua rasa senasib sepenanggungan perlu terus digalakkan di kalangan umat Israel. Dan karena itu Yosua menyuruh tiga orang dari setiap suku untuk menjelajahi, mencatat, dan membaginya secara adil menjadi tujuh bagian. Dan tujuh bagian itu nantinya diundi untuk ketujuh suku yang belum mendapatkan milik pusakanya.
Karena pengundian baru dilakukan setelah pembagian, maka pembagiannya harus dibuat seadil-adilnya. Tentu saja dengan mempertimbangkan juga mata-mata air yang ada di sana. Sehingga semua umat Israel dapat hidup normal.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/Neom