Mata Air
Sabda-Mu Abadi | 1 November 2023 | Yos. 15:1-62
Di antara narasi ”Batas-batas wilayah Yehuda” dan ”Kota-kota suku Yehuda”, penulis Kitab Yosua merasa perlu menyisipkan kisah bagaimana Kaleb dan keluarganya merebut Hebron dan Debir. Setelah sukses merebut Kota Hebron dan hendak merebut Kota Kiryat-Sefer, Kaleb berkata, ”Siapa yang menggempur Kiryat-Sefer dan merebutnya, akan kuberikan Akhsa, anakku, sebagai istrinya.”
Otniel, keponakan Kaleb, berhasil merebut Kota Kiryat-Sefer yang kemudian diubah namanya menjadi Kota Debir. Aksha, mempelai perempuan, kemudian membujuk suaminya untuk meminta ladang kepada ayahnya. Meskipun demikian, Akshalah yang menyampaikan permohonan itu kepada Kaleb, ayahnya: ”Berikanlah kepadaku hadiah tanda berkat. Engkau telah memberikan kepadaku Tanah Negeb yang gersang, berikanlah juga kepadaku mata air” (Yos. 15;19). Dan Kaleb pun mengabulkan permintaan putrinya.
Apa yang bisa kita pelajari dari kisah ini? Pertama, persoalan perlu dipercakapkan agar bisa didapatkan jalan keluarnya. Aksha menyadari, sebagai petani dan peternak, air merupakan hal yang penting dan bermakna. Ia tahu sudah ada pembagian tanah pusaka, tetapi ia juga menyadari bahwa tanpa kesediaan air yang memadai ia dan suami tidak akan mungkin hidup normal. Dan Aksha tidak mau menyembunyikan persoalan.
Kedua, jika ada usulan, sampaikan dengan logis, tidak memaksa, tak perlu juga dengan amarah. Itulah yang dilakukan Aksha. Ia tidak boleh memaksa orang tuanya agar setuju dengan dirinya. Itu hanya akan membuat Kaleb merasa terpaksa melakukan. Bagaimanapun, semuanya memang milik Kaleb. Bagian Aksha hanya meminta. Dikabulkan atau tidak adalah urusan ayahnya.
Kaleb pun mengabulkan permintaan anak perempuannya. Ia tahu permintaan itu memang logis. Yang pasti, Kaleb tak ingin putri dan cucu-cucunya hidup sengsara hanya karena ketetapan warisan sudah diputuskan. Dengan kata lain, Kaleb pun tidak kukuh pada ketetapan yang telah dibuat.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/Matthew H.