Matius

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 3 September 2025 | Mat. 9:9-13

”Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di tempat pemungutan cukai, lalu Ia berkata kepadanya, ’Ikutlah Aku.’ Matius pun bangkit dan mengikut Dia. Ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa lalu makan bersama dengan Dia dan murid-murid-Nya. Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus, ’Mengapa gurumu makan bersama pemungut cukai dan orang berdosa?’ Yesus mendengarnya dan berkata, ’Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Jadi, pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan. Sebab, Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.’”

Sepertinya Matius tidak menduga bahwa Sang Guru akan memilih dia untuk menjadi murid-Nya. Bayangkan: Ia petugas pemungut cukai yang secara langsung bekerja bagi pemerintah penjajah Romawi. Jelas, jiwa nasionalisnya diragukan. Padahal dalam masyarakat Yahudi waktu itu ada kaitan erat antara agama dan politik. Pekerjaannya dianggap kotor dalam masyarakat.

Namun, agaknya Yesus tidak terlalu menganggap pekerjaannya itu sebagai masalah. Sang Gurulah yang menghampiri dan langsung menawarinya menjadi pengikut-Nya.

Mengapa Matius tidak menolak tawaran itu? Hanya dia sendirilah yang paling tahu alasannya. Bisa jadi karena ia merasa dihargai oleh Sang Guru dari Nazaret.

Terlebih ketika Yesus berkunjung ke rumah Matius dan makan bersama dirinya dan teman-temannya. Tindakan itu bukanlah tindakan biasa. Para ahli Taurat dan orang Farisi tak mau bergaul dengan para pemungut cukai. Meskipun tidak membencinya pastilah menghindar. Akan tetapi, Yesus malah makan bersama. Prinsip Yesus sederhana: Seorang Tabib dipanggil untuk menyembuhkan orang sakit.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda

Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:

Foto: totabuan

n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!