Khorazim dan Betsaida
Menyadari keberadaan kita di hadapan Allah akan menyadarkan kita bahwa sejatinya kita adalah orang-orang yang dikasihi Allah.
Menyadari keberadaan kita di hadapan Allah akan menyadarkan kita bahwa sejatinya kita adalah orang-orang yang dikasihi Allah.
Mereka tidak melihat esensi pemberitaan keduanya. Yang mereka lihat hanya kemasannya. Mereka lebih melihat orangnya ketimbang apa yang dikatakannya.
Yesus Orang Nazaret langsung menegaskan bahwa yang terkecil dalam Kerajaan Surga lebih besar dari Yohanes Pembaptis.
Yohanes lebih dari sekedar nabi, ia adalah utusan Allah yang dipanggil untuk mempersiapkan jalan bagi Mesias.
Yesus menegaskan bahwa Ia adalah Mesias yang dinanti-nantikan Israel. Memang, ia belum mengunjungi sanaknya yang di penjara. Namun, Ia tetap Mesias.
Para pengikut Yesus tak perlu minder. Sebab, mereka membawa perbawa Yesus sendiri. Tak perlu tersinggung jika ada yang mengabaikan.
Memikul salib berarti bersekutu dalam kematian Kristus. Dan setiap orang yang bersekutu dalam kematian Kristus akan bersekutu pula dalam kebangkitan-Nya.
Apa yang hendak diajarkan Tuhan Yesus berkait ”Perumpamaan Bendahara yang Tidak Jujur” (Luk. 16:1-13)? Janganlah kita mengatakan bahwa Tuhan Yesus menyetujui ketidakjujuran bendahara itu! Bagaimanapun, ia tidak mengerjakan tugasnya dengan baik. Ia bukan saja lalai dalam perhitungan, tetapi sengaja menghamburkan harta majikannya. Dengan kata lain bendahara itu telah mengubah dirinya Read more…
Di hadapan Yesus setiap orang dihadapkan pada dua pilihan: Menjadi pengikut-Nya atau tidak? Menjadikan Yesus sebagai Tuhan atau tidak?
Pengakuan adalah masalah relasi. Dan relasi ini memang tak hanya di antara pribadi itu, tetapi juga menyangkut pribadi yang lebih luas.