Hati-hatilah
Sang Guru mengingatkan para murid-Nya untuk tidak jatuh dalam kesalahan. Sebagai murid Kristus mereka harus hidup sebagaimana Yesus hidup.
Sang Guru mengingatkan para murid-Nya untuk tidak jatuh dalam kesalahan. Sebagai murid Kristus mereka harus hidup sebagaimana Yesus hidup.
Metode ajar Yesus membuat orang banyak itu menyadari pentingnya menguji siap ajaran dan membuat orang lebih memahami apa yang dipercayainya.
Pada salib di Gereja Ortodoks Timur, palang vertikal dan horizontalnya sama panjangnya. Artinya, kasih kepada Allah seimbang dengan kasih kepada manusia.
Orang Saduki tidak ingin hidup untuk Allah, namun di luar aturan Allah dan ketidakinginan hidup bagi Allah.
Yesus tidak mau terjerembab ke dalam ketaatan buta terhadap pemerintah. Yesus memperlihatkan bahwa keberadaan kaisar sesungguhnya lebih rendah ketimbang Allah.
Para imam kepala, ahli Taurat, dan tua-tua menyadari bahwa merekalah yang dimaksud dalam perumpamaan itu. Namun, mereka bergeming.
Yesus sama sekali tidak menjawab pertanyaan mereka. Yesus agaknya merasa perlu menolong untuk menjernihkan motivasi pertanyaan mereka.
Bersih hati akan memampukan para murid memercayai bahwa semua memang hanya anugerah.
Para imam kepala dan ahli Taurat memang mencari jalan berkait tindakan Yesus di Bait Allah, tetapi nuansanya sungguh negatif. Mereka berniat membunuh Yesus.
Sabda-Mu Abadi | 13 Februari 2025 | Mrk. 11:15-17 ”Lalu Yesus dan murid-murid-Nya masuk ke Yerusalem. Sesudah masuk ke Bait Allah, mulailah Yesus mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya, dan Ia tidak memperbolehkan orang membawa barang-barang melintasi Read more…