Membuka Tangan Lebar-lebar

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 25 Juli 2025 | Mat. 5:40-42

”Kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam darimu.”

Dalam masyarakat Yahudi, menurut Stefan Leks, yang disebut baju adalah sejenis pakaian tipis dalam yang panjangnya sampai ke lutut, sedangkan yang disebut jubah adalah semacam baju panas atau mantel yang berfungsi sebagai pakaian luar yang panjangnya sampai ke kaki dan bisa berfungsi sebagai selimut. Dalam hukum Yahudi, baju panas tidak boleh diambil dari warga Yahudi untuk semalam saja.

Uniknya, Yesus mengajak para pengikut-Nya untuk memberikan jubah kepada orang yang menuntut baju mereka. Sepertinya Sang Guru hendak menekankan kepada para murid-Nya untuk memberi lebih dari yang dituntut.

Juga ketika ada orang yang menuntut untuk melakukan suatu pekerjaan, Yesus menganjurkan kepada para murid-Nya untuk memberi lebih. Bukan dengan terpaksa, tetapi ada kerinduan untuk memberi lebih dari yang seharusnya.

Berkait orang miskin, Sang Guru dengan tegas meminta para murid-Nya untuk membuka tangan mereka lebar-lebar. Berkait orang miskin memang sudah dianjurkan dalam Kitab Ulangan 15:7-8: ”Jika ada di antaramu orang miskin, salah seorang saudaramu di salah satu kotamu, di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau menegarkan hati ataupun menutup tangan terhadap saudaramu yang miskin itu. Sebaliknya, engkau harus membuka tangan lebar-lebar baginya dan memberi pinjaman kepadanya dengan limpahnya, cukup untuk keperluannya, seberapa pun yang diperlukan.” Tangan yang terbuka memang hanya mungkin dilakukan oleh hati yang terbuka!

Dan anehnya, sikap macam begini malah banyak diterapkan perusahaan-perusahaan dalam melayani pelanggannya sekarang ini.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda

Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:

Foto: warungsatekamu

n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media Anda!