Menceraikan Istri

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 22 Juli 2025 | Mat. 5:31-32

”Telah dikatakan: Siapa yang menceraikan istrinya harus memberi surat cerai kepadanya. Namun, Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan istrinya kecuali karena zina, ia menjadikan istrinya berzina; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berzina.”

Jelas terlihat bahwa Yesus Orang Nazaret tak ingin terjadi ketidakadilan dalam hubungan di antara suami dan istri. Pada masa itu begitu mudahnya bagi seorang laki-laki menceraikan istrinya. Ia tinggal memberikan surat cerai kepada istrinya dan perceraian itu pun sah di mata hukum. Sang Guru sepertinya gerah dengan situasi macam begini. Karena itu, Ia merasa perlu memperketat aturan perceraian ini.

Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Ada juga ajaran seperti ini: setiap orang yang menceraikan istrinya, harus memberikan surat cerai kepadanya. Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu: barangsiapa menceraikan istrinya padahal wanita itu tidak menyeleweng, menyebabkan istrinya itu berzinah, kalau istrinya itu kawin lagi. Dan barangsiapa yang kawin dengan wanita yang diceraikan itu, berzinah juga.”

Sepertinya Yesus hendak menyatakan bahwa perceraian, kecuali karena zina, hanya akan membuat perempuan itu berzina ketika kawin lagi dan suami barunya pun ikut berzina. Dengan cara demikian, agaknya Sang Guru hendak mengatakan bahwa perceraian tanpa dasar kuat hanya akan membuat para istri dan pasangan barunya itu melanggar Firman Ketujuh dari Sepuluh Firman.

Apakah itu berarti Yesus menyetujui perceraian dengan alasan zina? Kita, orang percaya abad ke-21, boleh mengatakan tidak juga. Di mata Yesus perceraian hanya akan menyakiti orang-orang yang bercerai. Tak ada yang menang.

Sebaliknya, pengampunan akan memberi kesempatan kepada orang yang berzina mengubah diri. Ketika berubah, ia pun telah menjadi pemenang. Ya, dalam pengampuan semua pihak—baik yang mengampuni maupun yang diampuni—sama-sama pemenang.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda

Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:

Foto: Wikipedia

n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media Anda!