Mencintai Hidup

Sabda-Mu Abadi | 23 Februari 2024 | 1Ptr. 3:10-12
”Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya dari yang jahat dan bibirnya dari ucapan-ucapan yang menipu. Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya. Sebab, mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat.”
Mazmur Daud Inilah yang menjadi dasar nasihat Petrus. Seseorang yang mau mencintai hidup dan melihat hari-hari baik harus menjaga lidah dan bibirnya. Ketika ditipu, seseorang pastilah terluka. Untung kalau dia masih bisa menahan dirinya. Jika tidak bisa jadi dia akan marah, melabrak orang yang menipunya, juga membalasnya dengan cara menipu orang lain.
Pada titik ini hubungan antarsesama pasti akan menjadi rusak. Dan kehidupan menjadi tak enak lagi dihidupi. Sebab, orang menjadi merasa perlu mengambil sikap waspada. Bahkan kecurigaan muncul tatkala merasakan kebaikan orang lain. Ketulusan pun menjadi sirna.
Nah, panggilan setiap Kristen adalah menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik. Setiap Kristen dipanggil untuk tidak hanya puas dengan tidak berbuat jahat, tetapi mereka dipanggil untuk melakukan yang baik. Sekali lagi, tak hanya sekadar tidak berbuat jahat, melainkan harus berbuat baik.
Alasan dasarnya, dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini, ”Tuhan selalu memperhatikan orang-orang yang menuruti kemauan-Nya, dan Tuhan selalu mendengar doa-doa mereka.”
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio::
Foto: Unsplash/Gaelle M.