Pencobaan

Sabda-Mu Abadi | 5 Agustus 2025 | Mat. 6:13
”dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat.”
Tak sedikit orang Kristen mempertanyakan bagian ini. Benarkah Allah Bapa yang membawa kita ke dalam pencobaan? Jika memang ya, masih layakkah Ia disebut sebagai Bapa? Mana ada Bapa yang mencobai anak-Nya sendiri?
Paus Fransiskus semasa hidup juga pernah menyerukan perubahan terjemahan dari ”janganlah membawa kami ke dalam pencobaan” menjadi ”jangan biarkan kami jatuh ke dalam pencobaan.” Dan gereja-gereja Katolik di Italia telah mengubah terjemahan Alkitabnya.
Berkait hal ini, kita boleh memahami bahwa semua pencobaan yang terjadi tidaklah di luar sepengetahuan atau seizin Allah. Dalam kisah Ayub jelas bahwa Allah mengizinkan Iblis mencobai Ayub. Tujuan Iblis mencobai manusia adalah agar manusia jatuh ke dalam pencobaan. Namun, tujuan Allah membawa umat-Nya ke dalam pencobaan adalah agar imannya semakin teruji. Dan kalau Allah mengizinkan, Ia juga tahu bahwa umat-Nya akan tahan uji dan menjadi pribadi yang lebih tangguh.
Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Janganlah membiarkan kami kehilangan percaya pada waktu kami dicobai.” Di sini kita memohon agar Allah Bapa tidak membiarkan kita kehilangan iman. Artinya ada permohonan agar Allah Bapa tetap peduli saat kita dicobai Iblis.
Yang paling penting adalah permohonan agar Allah melepaskan kita dari yang jahat atau dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertulis: ”lepaskanlah kami dari kuasa si Jahat.” Iblis jelas punya kuasa, namun Allah itu Mahakuasa. Dan karena itu, kita memohon Allah melepaskan kita.
Tidak mampukah kita melepaskan diri kita sendiri dari kuasa Iblis? Jelas mampu. Namun, kemampuan itu sering menjadikan kita sombong dan makin terpuruk dalam kuasa Iblis. Ya, kita perlu rendah hati dalam hal ini.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda
Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:
n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!