Pendatang
Sabda-Mu Abadi | 4 Agustus 2024 | Kel. 22:21
”Seorang pendatang jangan kautindas atau kauperas, sebab dahulu kamu pun pendatang di tanah Mesir.”
Ada banyak alasan orang menjadi pendatang. Ada yang memang ingin piknik, ada pula karena alasan perut. Baik untuk alasan piknik atau perut, tabu bagi orang Israel untuk menindas atau memeras para pendatang itu.
Para pendatang—baik karena alasan mencari duit maupun membuang duit—sejatinya pribadi rentan. Sebab mereka tidak berada di negerinya sendiri. Dan karena itu mereka harus dilindungi.
Alasannya sederhana: orang Israel pernah menjadi pendatang di tanah Mesir. Awalnya, mereka mencari gandum di Mesir karena bencana kelaparan. Namun, akhirnya mereka diundang oleh Firaun untuk tinggal di Tanah Gosyen sebagai rasa terima kasih kepada Yusuf atas jasanya menyelamatkan Mesir dari bencana kelaparan. Sayangnya, pengganti Firaun sepertinya orang yang tidak tahu atau sengaja melupakan jasa Yusuf yang berujung pada perbudakan terhadap orang Ibrani.
Pengalaman pahit Israel sebagai budaklah yang membuat Allah mewanti-wanti Israel untuk tidak bertindak sebagaimana Mesir. Itulah yang akan membuat Israel—selaku umat Allah—menjadi sungguh-sungguh berbeda dengan bangsa-bangsa lainnya.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Silakan klik tautan berikut ini untuk mendengarkan versi siniar: