Penyertaan TUHAN

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 19 September 2024 | Kel. 33:1-6

”Berfirmanlah TUHAN kepada Musa, ’Berangkatlah dari sini, engkau dan bangsa itu yang telah kaupimpin keluar dari tanah Mesir, ke negeri yang telah Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak, dan Yakub, demikian: Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri itu. Aku akan mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, yang akan mengenyahkan orang Kanaan, orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus. Kamu akan masuk ke negeri yang berlimpah-limpah susu dan madu. Namun, Aku tidak akan berjalan di antara kamu, supaya engkau tidak kubinasakan di jalan, karena engkau bangsa yang tegar tengkuk.’ Ketika bangsa itu mendengar firman yang keras itu, mereka meratap; tidak ada seorang pun memakai perhiasannya. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa, ’Katakanlah kepada orang Israel: Kamu bangsa yang tegar tengkuk! Seandainya Aku berjalan di antara kamu meskipun sesaat, Aku pasti akan membinasakanmu. Sekarang, lepaskanlah perhiasanmu, dan Aku akan memutuskan apa yang akan Kulakukan terhadapmu.’ Itulah sebabnya orang Israel tidak memakai perhiasan lagi sejak dari Gunung Horeb.’”

Penyertaan Allah sungguh mutlak dalam kehidupan umat Israel. Mereka sadar, selama ini Allahlah yang telah bertindak bagi mereka. Mudah dinalar mengapa umat Israel meratap ketika Allah tak mau lagi menemani mereka Israel dan hanya akan mengutus malaikat-Nya.

Tentu saja, malaikat Allah bisa dipandang sebagai bukti kehadiran Allah. Namun, umat tetap merasa penyertaan Allah tak perlu diwakilkan. Mereka ingin disertai Allah sendiri.

Mungkin kita penasaran, mengapa Allah meminta umat untuk melepaskan perhiasan mereka. Bisa jadi itu sebagai tanda dukacita mereka. Bisa jadi pula Allah tak ingin mereka mengandalkan perhiasan yang sungguh mahal itu. Ketiadaan perhiasan menyatakan bahwa andalan mereka hanya Allah saja.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Silakan klik tautan berikut ini untuk mendengarkan versi siniar:

Foto: Unsplash/Radek S.