Pertemuan Paulus dengan Yakobus
Sabda-Mu Abadi | 14 Desember 2022
Pertemuan dengan para murid di Yerusalem penuh dengan sukacita. Lukas mencatat: ”Pada keesokan harinya pergilah Paulus bersama-sama dengan kami mengunjungi Yakobus; semua penatua telah hadir di situ. Paulus memberi salam kepada mereka, lalu menceriterakan dengan terperinci apa yang dilakukan Allah di antara bangsa-bangsa lain oleh pelayanannya.” (lih. Kis. 21:15-26)
Yakobus bukanlah murid Tuhan Yesus dan saudara Yohanes, melainkan saudara Tuhan Yesus. Sepertinya setelah Yesus naik ke surga, Yakobus telah menjadi percaya kepada Tuhan Yesus. Tak sekadar menjadi murid, dia menjadi pemimpin jemaat di Yerusalem.
Mendengar kisah Paulus, semua yang hadir di pertemuan itu memuliakan Allah. Setelah itu mereka mengusulkan kepada Paulus untuk melakukan upacara penyucian diri bersama dengan empat orang Yahudi yang bernazar. Dengan cara itu mereka hendak memberitahukan kepada publik bahwa rumor mengenai Paulus yang mengajar orang Yahudi Kristen untuk melepaskan diri dari hukum Taurat.
Berkenaan dengan usulan itu, Lukas mencatat: ”Pada hari berikutnya Paulus membawa orang-orang itu serta dengan dia, dan ia menyucikan diri bersama-sama dengan mereka, lalu masuk ke Bait Allah untuk memberitahukan kapan upacara penyucian itu akan selesai dan persembahan akan dipersembahkan untuk mereka masing-masing.”
Menarik disimak, Paulus mengikuti saran para penatua di Yerusalem. Dia tidak membela dirinya dengan argumentasi, tetapi sungguh-sungguh melaksanakan upacara penyucian diri. Dengan cara begitu, Paulus berharap bahwa rumor mengenai dirinya yang menolak hukum Taurat akan lenyap. Bisa saja orang melihat Paulus berkompromi di sini, namun bisa dipastikan bahwa Paulus sendiri seorang Yahudi yang taat, dan dia memang tidak berniat sedikit pun, sebagaimana guru Yesus Kristus, meniadakan hukum Taurat.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Sumber Foto: Unsplash/Josh Hild