Mari Berbusana Pesta

Raja murka. Para undangan itu telah melupakan status mereka sebagai hamba. Melupakan status sebagai hamba berarti juga menganggap remeh Sang Raja sebagai tuan mereka. Bahkan, mereka pun tak mengindahkan undangan kedua. Mereka tak layak lagi hidup di kerajaan itu karena mereka tidak menghargai kelayakan yang dikaruniakan atas mereka. Dan raja menghukum mati mereka.

Hidup dalam Kebenaran Allah

Persoalan keluarga sering berakar pada keinginan hidup berdasarkan kebenaran sendiri-sendiri—istri merasa benar, suami merasa benar, anak merasa benar, orang tua merasa benar! Hasilnya hanya keonaran karena masing-masing merasa benar! Pada titik ini kita perlu meneladani Paulus yang belajar hidup dalam kebenaran Tuhan! Berbeda pendapat itu merupakan hal yang wajar, tetapi setiap anggota keluarga perlu bertanya: Apa sebenarnya pendapat Allah? Setelah mendapatkan, ikutilah pendapat Allah!