Hamba Yesus Kristus
Sabda-Mu Abadi | 30 November 2023 | Yak. 1:1
”Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku di perantauan.”
Kita tidak pernah tahu pasti siapakah Yakobus ini. Kemungkinan besar ia adalah saudara Tuhan Yesus. Sebab, Yakobus anak Zebedeus telah dibunuh dengan pedang atas perintah Raja Herodes untuk menyenangkan hati orang Yahudi (Kis. 12:1-2). Dan peranan Yakobus, saudara Tuhan Yesus, sangat besar dalam memimpin jemaat di Yerusalem.
Jika demikian halnya, cara Yakobus memperkenalkan diri dalam suratnya menarik diperhatikan. Ia menyatakan diri sebagai hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus. Setiap orang Israel sejati pasti memaklumkan diri sebagai hamba Allah. Dan hanya orang Kristenlah yang dengan terus terang mengaku diri sebagai hamba Tuhan Yesus.
Itu berarti perubahan dalam diri Yakobus sungguh signifikan. Mulanya Yakobus dan saudara-saudaranya heran—mungkin juga bingung—menyaksikan sepak terjang Yesus. Bahkan, mereka terhasut hoaks yang menyatakan bahwa Yesus tidak waras lagi (Mrk. 3:21). Sepertinya peristiwa kebangkitan membuat Yakobus percaya kepada Yesus. Paulus menyatakan dalam suratnya: ”Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul” (1Kor. 15:7). Bisa jadi, penampakkan secara personal inilah yang mengubah konsep Yakobus terhadap Yesus.
Yakobus menyatakan diri sebagai hamba Yesus Kristus. Dan suratnya ditujukan kepada orang Yahudi Kristen yang tinggal di luar Israel. Bisa jadi orang-orang Yahudi Kristen ini terpaksa keluar dari Israel karena penganiayaan yang dilakukan orang Yahudi. Itu berarti Surat Yakobus bisa dipandang sebagai alat korespondensi iman antarsesama hamba Yesus Kristus.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/Annie S.