Perumpamaan Ragi

Sabda-Mu Abadi | 15 Oktober 2025 | Mat. 13:33
”Ia menceritakan perumpamaan ini juga kepada mereka, ’Kerajaan Surga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diaduk ke dalam tepung terigu sebanyak empat puluh liter sampai mengembang seluruhnya.’”
Perumpamaan tentang ragi menarik disimak. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Apabila Allah memerintah, keadaannya seperti ragi yang diambil oleh seorang wanita, lalu diaduk dengan empat puluh liter tepung terigu sampai berkembang semuanya!”
Apa yang hendak dikatakan Sang Guru di sini? Sepertinya Ia hendak membicarakan soal pengaruh. Dari segi ukuran perumpamaan ragi mirip dengan perumpamaan biji sesawi. Bayangkan sejumput ragi bisa mengembangkan 40 liter adonan tepung terigu.
Namun demikian, agaknya dengan perumpamaan ragi ini, Sang Guru sedang berbicara soal pengaruh. Sejumput ragi ternyata bisa memengaruhi 40 liter tepung terigu. Bisa diduga, Sang Guru hendak mengingatkan para murid-Nya untuk tidak minder. Selama berkualitas, mereka akan mampu mewarnai masyarakat di mana mereka tinggal.
Tentu ada syaratnya. Ragi itu harus memercayakan dirinya kepada wanita itu. Ia mesti pasrah bongkokan, percaya bahwa dia tidak akan dibuang, tetapi digunakan untuk mengembangkan adonan. Itu berarti bahwa setiap para murid Kristus, dalam segala abad dan tempat, mesti bersedia diutus ke dalam masyarakat.
Kedua, ragi itu pun harus mau membagikan dirinya di tengah adonan tepung itu. Ragi itu harus mau bercampur dengan adonan tersebut. Demikian juga para murid harus mau berbaur dengan masyarakatnya. Itu hanya mungkin terjadi ketika mereka menanggalkan sikap eksklusif dan mengenakan sikap insklusif. Pada titik ini para murid sejatinya hanya mengikuti jejak Sang Guru, yang hadir bagi masyarakat-Nya pada zaman-Nya.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda
Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:
n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!