Portabel
Sabda-Mu Abadi | 12 Oktober 2024 | Kel. 37:10-16
”Empat gelang emas dari emas tuangan dibuat untuk meja itu dan gelang-gelang itu dipasang di keempat sudutnya, pada keempat kakinya. Gelang itu terpasang dekat pinggiran meja sebagai tempat untuk kayu pengusung, supaya meja itu dapat diangkut. Kayu pengusung itu dibuat dari kayu akasia dan dilapisi dengan emas, dan dengan kayu itu meja itu diangkut. Ia membuat perlengkapan yang di atas meja itu: piringnya, cawannya, pialanya, dan kendinya, yang dipakai untuk persembahan curahan. Semuanya itu dari emas murni” (Kel. 37:13-16).
Sama seperti Tabut Perjanjian, meja roti sajian diperlengkapi dengan gelang-gelang yang terbuat dari emas tuangan—sebagai tempat kayu pengusung—agar dapat diangkut mengikuti pergerakan umat Israel.
Portabel. Kamus Besar Bahasa Indonesia mengadopsinya dari bahasa Inggris yang berarti mudah dibawa ke mana-mana. Mengapa mesti portabel?
Tak boleh kita lupa bahwa Tabut Perjanjian adalah simbol dari penyertaan Allah. Ke mana pun Israel pergi, Allah menyertai. Karena itu, harus dibuat portabel.
Demikian juga dengan Meja Roti Sajian sebagai perlengkapan ibadah umat Israel. Dengan meja yang portabel, umat Israel dipanggil untuk menyembah Allah di mana dan kapan saja. Sebab, Allah senantiasa ada bersama mereka.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Silakan klik tautan berikut ini untuk mendengarkan versi siniar: